Nama Panggilan Anak di Seluruh Dunia

LAIN lubuk, lain ilalang. Lain negara, lain pula tradisi dan kebiasaan yang dilakukan. Memanggil anak dengan panggilan kesayangan, misalnya.

Berikut ini tradisi memanggil anak dengan nama panggilan kesayangan dari berbagai negara, seperti dilansir Babble.


United Kingdom
Para orangtua di United Kingdom sering menamai anak mereka dengan nama hewan peliharaan. Jika Anda dari Sussex, Anda mungkin menyebut anak Anda duck (bebek). Orangtua di Inggris bagian utara mungkin memanggil anaknya hinny. Di Skotlandia, julukan bayi mungkin hen (ayam) atau sweetpie (pie manis).

PrancisOrangtua di Prancis memanggil anak mereka terinspirasi oleh nama makanan, seperti mon chou (kubis kecilku atau krim puff kecilku), mon roudoudou (karamel ku) atau mon poussin (ayam kecil ku). Panggilan tersayang paling umum untuk anak adalah ma pouce (kutu saya).

Amerika UtaraMenurut kebijaksanaa nama panggilan di Amerika Utara, anak-anak diberi nama mengikuti bahan makanan yang manis, melingkar dan padat seperti ‘muffin’, honey bun (roti madu), ‘pumpkin’ (labu), ‘cookie’ (kue) atau ‘sweet pea’, atau binatang lucu dan berbulu seperti ‘bunny’ (kelinci), ‘monkey’ (monyet) atau ‘hug bug’.

Belanda
Ibu memanggil anak mereka schatje atau lieverd yang berarti sayang. Jika anak sedikit nakal mungkin disebut aapje atau monyet kecil.

Jerman
Orangtua di Jerman memanggil anak mereka dengan binatang-binatang kecil, seperti spatz (burung gereja), mausi (tikus kecil), barchen (beruang kecil) atau gummibarchen (beruang gummy kecil)

Norwegia

Anak-anak di Norwegia dipanggil dengan potongan nama mereka, contohnya Christine dipanggil Stine, dan Christoffer dipanggil Offer. Nama panggilan yang lebih umum terinspirasi bukan dari makanan atau hewan, tetapi dari ukuran atau perilaku anak. Seorang anak kecil berambut pirang dipanggil lille gull (emas kecil) atau bayi yang baru berceloteh dipanggil tullemor (ibu omong kosong).

Serbia


Nama panggilan untuk anak-anak di Serbia mungkin bisa menjadi yang paling lucu. Bayi laki-laki dapat dipanggil oleh nenek mereka babino mali patchen (penis kecil nenek). Dalam bahasa Serbia, patchen berarti bayi bebek, tapi juga istilah umum sehari-hari untuk penis.

Mesir

Nama Arab sering disingkat untuk dijadikan nama panggilan anak, contohnya Muhammad menjadi Mimi dan Fatima menjadi Fifi. Tapi nama panggilan terindah ialah habibi untuk anak laki-laki dan habibati untuk anak perempuan yang berarti kekasih.

Pakistan

Tidak ada aturan keras dan cepat untuk memanggil anak-anak di Pakistan. Orangtua di Pakistan biasa memanggil anaknya ladoo (permen manis bulat seukuran bola golf), dudoo (katak gemuk), atau bahkan moti (gemuk).


India

Orangtua di India tidak terbebani oleh peraturan nama panggilan yang ketat, mereka bebas mengembangkan nama panggilan yang kreatif dan tak bermakna. Rinku merupakan contoh yang populer nama panggilan yang tidak memiliki arti atau makna.

Jepang
Anak-anak Jepang tidak pernah dipanggil berdasarkan nama hewan, makanan, atau makhluk mitos. Orangtua di Jepang menambahkan akhiran chan di belakang nama anak perempuan mereka atau kun untuk anak laki-laki.

China

Orangtua sering menggandakan suku kata pertama dari nama anak mereka sebagai nama panggilan, contohnya Quingquing, Xuanxuan, dan Jingjing.

Filipina

Tren nama panggilan di Filipina bisa berbeda dari generasi ke generasi. Tiga generasi yang lalu, orangtua memberi anak-anak mereka dengan nama Spanyol dan panggilan yang sesuai seperti Daud menjadi Davidico dan Manuel menjadi Manolito. Dua generasi yang lalu, akhiran ing disematkan di akhir nama anak, contohnya June menjadi Juneing dan Rosalinda menjadi Rosaling. Sekarang, sedang tren menggandakan nama anak sebagai nama panggilan seperti Jun-Jun atau Jong-Jong.


Sumber

Blog Ini Didukung Oleh :


0 comments:

Post a Comment