USAID Bantu Penanggulangan HIV/AIDS di Malang
Badan Amerika Serikat untuk Pembangunan Internasional
atau US Agenscy for Internastional Development (USAID) mengucurkan
bantuan Rp 1,5 miliar untuk membiayai penanggulangan HIV/AIFS di wilayah
Malang Raya yang meliputi Kabupaten Malang, Kota Malang, dan Kota Batu.
Menurut Dwi Aris Subakti, petugas dari USAID untuk wilayah Malang,
bantuan itu disalurkan mulai Agustus 2012 hingga Agustus 2013. Sebanyak
Rp 800 juta untuk Yayasan Paramitra dan Rp 700 juta untuk Ikatan Gay
Malang (Igama).
”Dua organisasi nirlaba itu yang berkonsentrasi pada outing
(penjangkauan) HIV/AIDS,” kata Aris di sela pelatihan peliputan isu
HIV/AIDS di kantor Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Kabupaten Malang,
Rabu, 10 April 2013.
Pelatihan diselenggarakan Aliansi Jurnalis Independen (AJI)Malangdan
Igama. Utusan dari KPA dan Dinas Kesehatan Kabupaten Malang menjadi
pembicara dalam pelatihan yang diikuti sejumlah wakil dari komunitas
pendamping Orang Dengan HIV dan AIDS (ODHA).
Selain Paramitra dan Igama, USAID segera membantu Sadar Hati dan
Kelompok Kerja Waria Pasuruan dan Malang Raya masing-masing sebesar US$
25 ribu per tahun.
Bantuan yang diberikan USAID melebihi jumlah dana penanggulangan
HIV/AIDS yang yang diterima KPA dari Anggaran Pendapatan dan Belanja
Daerah (APBD). Bahkan organisasi-organisasi nirlaba itu pun akan segera
mendapat bantuan serupa dari BadanAustraliauntuk Pembangunan
Internasional (AUSAID).
Koordinator Kelompok Kerja Lokalisasi Gondanglegi, Kabupaten Malang,
Sutaji, memaparkan bahwa aktivitas yang ditunjukkan Paramitra dan
kawan-kawan berdampak positif, yakni meningkatnya kesadaran penggunaan
kondom oleh pelanggan di lokalisasi yang dihuni 102 pekerja seks
komersial (PSK). Selain itu, PSK pun semakin sadar untuk secara rutin
melakukan pemeriksaan kesehatan ke puskesmas atau rumah sakit.
0 comments:
Post a Comment